Kopi, minuman yang terbuat dari butiran biji kopi ini begitu diminati orang tua. Minuman hitam pekat dan kadang pahit ini disukai karena memiliki banyak manfaat bisa meredakan kantuk sehingga kuat melek lama, meredakan migrain dan sakit kepala, mencegah gangguan buang air, selain itu kopi juga menstimulasi otak dan saraf.
Kopi biasa dibuat layaknya teh dengan diseduh, bukan?? Tapi sekarang ini ada inovasi baru dan unik menikmati kopi.
Dari namanya saja kita tahu cara penyajiannya melalui proses pembakaran.
Penyajian kopi bakar menggunakan alat khusus. Alat tersebut terdiri dari tabung kaca bulat, tabung plastik dan alat pembakar. Prosesnya dimulai dengan mengiisi air pada tabung yang menyerupai bejana, kemudian tabung plastik yang berisi serbuk kopi diletakkan diatasnya, barulah tabung kaca dibakar menggunakan api yang diletakkan dibawahnya. Proses pembakarannya hanya memakan waktu sekitar sepuluh menit. Setelah mendidih, air dan serbuk kopi naik keatas hingga menyatu. Namun ampas dari serbuk kopi tertahan pada saringan tabung plastik atas. Hasilnya, kopi yang telah bercampur tersebut tanpa ampas, yaitu ekstrak atau sari dari kopi yang diminum.
Dari segi rasa beberapa penikmat menilai rasa Kopi Bakar sebenarnya sama saja dari kopi pada umunya. Hanya saja cara penyajiannya yang unik yang membuatnya berbeda.
Harga Kopi Bakar juga tidak mahal hanya dengan kocek 10-15rb kamu bisa menikmati kenikmatan Kopi yang dibakar.
Kopi Bakar sudah mulai ada diberbagai kota besar termasuk di kota asalku, Semarang.
Ada kedainya di Tlogosari dan Jl. Thamrin, Semarang.
Ingin mencoba sensasi baru menikmati KOPI?? Coba aja Kopi Bakar ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar